HEADLINEKEPULAUAN RIAU

Bentuk Dukungan Terhadap Pertumbuhan Investasi di Batam, Rudi Perlebar jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi

×

Bentuk Dukungan Terhadap Pertumbuhan Investasi di Batam, Rudi Perlebar jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi

Sebarkan artikel ini
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Perlebar jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi Kota Batam. (Foto : Ist)

BATAM — Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yakin bahwa nilai investasi di Batam akan terus meningkat seiring dengan pembangunan dan perbaikan beberapa infrastruktur pendukung.

Faktor-faktor seperti letak geografis yang strategis dan pesatnya kemajuan Batam mendukung peningkatan investasi sepanjang tahun 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Rudi menegaskan komitmennya untuk menggenjot pertumbuhan investasi dengan meluncurkan program-program strategis. Salah satunya adalah pelebaran jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi.

Ini dianggap sebagai dukungan terhadap pertumbuhan investasi, terutama karena jalan tersebut menghubungkan salah satu kawasan industri terbesar di Batam. Pelebaran ruas jalan diharapkan memberikan manfaat kepada pelaku industri di sekitar kawasan tersebut.

“Pelebaran jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Bundaran Tembesi merupakan bentuk dukungan terhadap pertumbuhan investasi. Saya ingin, tidak ada lagi hambatan yang mengganggu jalannya produksi,” tegas Rudi, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, ketersediaan energi listrik juga menjadi fokus untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, termasuk proyek-proyek seperti Data Center di KEK Nongsa Digital Park dan program Rempang Eco-City.

Rudi menganggap kesiapan energi sebagai langkah penting untuk memastikan dukungan terhadap investasi di masa depan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan segala aktivitas investasi di Batam dapat berjalan lancar tanpa terganggu.

“Kesiapan energi untuk mendukung investasi juga penting. Realisasi investasi ke depannya membutuhkan dukungan energi yang besar baik kebutuhan listrik dan air. Sehingga segala aktivitas tidak terganggu,” ujar Rudi.

Total investasi di Batam pada tahun 2024 mencapai Rp 15,62 triliun, meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya.

Rudi berharap bahwa nilai investasi ini terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, termasuk membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran.

“Saya ingin nilainya terus meningkat dan memberikan dampak baik bagi ekonomi masyarakat. Lapangan pekerjaan pun terbuka sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” pungkas Rudi. ***

(Red)