KEPULAUAN RIAU

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Kota Batam, Nilai Investasi Rp 3,46 Triliun dari 195 Proyek

×

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Kota Batam, Nilai Investasi Rp 3,46 Triliun dari 195 Proyek

Sebarkan artikel ini
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. (Foto : Ist)

BATAM — Investasi di Batam menunjukkan peningkatan signifikan hingga 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data Kementerian Investasi RI. Total nilai investasi pada tahun 2023 mencapai Rp 15,62 triliun, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 8,8 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 6,8 triliun.

Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyambut baik pencapaian tersebut. Tuty, panggilan akrabnya, menyatakan bahwa pertumbuhan investasi tersebut tidak lepas dari perkembangan beberapa sektor industri di Batam.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam masih mendominasi realisasi PMA sepanjang tahun 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp 3,46 triliun dari 195 proyek.

“BP Batam berupaya untuk terus meningkatkan nilai PMA pada tahun 2024. Apalagi beberapa proyek strategis nasional akan segera terealisasi, sehingga mampu memberikan stimulus bagi peningkatan nilai investasi ke depan,” kata Tuty, panggilan akrab Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, di Kota Batam, kemarin.

Tuty menekankan bahwa pihaknya akan memberikan kemudahan perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk para investor. Hal ini diharapkan dapat menjaga iklim investasi di Batam agar mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Beberapa negara besar di Asia dan Eropa masih mempercayakan Batam sebagai destinasi unggulan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, kemudahan perizinan dan kualitas pelayanan yang maksimal menjadi kunci penting agar investor nyaman untuk berinvestasi di Batam.

“Kita ingin Batam menjadi salah satu daerah unggulan investasi di Indonesia. Oleh karena itu, BP Batam sedang berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur pendukung demi kemudahan investasi,” tutupnya. ***

(Red)