BATAM – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah Dato’ H. Nyat Kadir pada hari Minggu, pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Kabar duka ini menyebar cepat melalui berbagai grup WhatsApp di Kepulauan Riau, mengabarkan kepergian seorang tokoh penting Kepri, anggota DPR RI, dan mantan Wali Kota Batam, Nyat Kadir.
Nyat Kadir lahir di Panggak Laut, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada 18 Maret 1949. Beliau telah berkontribusi besar bagi masyarakat Batam dan Kepulauan Riau selama hidupnya. Drs. H. Nyat Kadir adalah anggota DPR RI Fraksi NasDem sejak 1 Oktober 2014, setelah terpilih dalam pemilu legislatif 2014 dengan perolehan 55.384 suara dari Dapil Kepulauan Riau.
Sebelum duduk di Senayan, Nyat Kadir pernah menjabat sebagai Wali Kota Batam periode 2001-2005. Sebagai lulusan Universitas Riau, ia juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pernah mengajar sebagai dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Batam (1985-2013) serta menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Batam (1991-2001).
Saat ini, Nyat Kadir bertugas di Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, serta Standardisasi Nasional. Di mata masyarakat Batam, nama Drs. H. Nyat Kadir sangat melekat karena kontribusinya yang besar dalam memimpin dan membangun kota tersebut.
Sebagai putra asli Batam, Nyat Kadir juga dikenal sebagai pimpinan Lembaga Adat Melayu (LAM) dan telah menerima berbagai penghargaan, termasuk gelar adat Datok dan Satya Lancana Karya Satya XX tahun serta Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI. Penghargaan lainnya datang dari Kementerian Agama RI, Kwartir Pramuka, Korpri, dan bahkan Menteri Besar Malaka.
Kepemimpinannya di berbagai organisasi juga telah terbukti. Beliau pernah memimpin KNPI Kepri, Pramuka, Kekerabatan Keluarga Besar Melayu (KKBM), PGRI Batam, serta Persatuan Mubaligh Batam. Nyat Kadir juga pernah menjadi Ketua DPW Kepri Partai Kebangkitan Bangsa sebelum akhirnya bergabung dengan Partai NasDem.
Sebagai seorang pemimpin yang berpengalaman, Nyat Kadir memiliki visi yang kuat untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kepulauan Riau, namun warisan pemikirannya akan terus dikenang dan diperjuangkan melalui Komisi VI DPR RI.
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada Almarhum di alam barzakh dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Aamiin Yaa Robbal’alamiin. ***
(Red)