HEADLINEKEPULAUAN RIAU

Sesuai SK Menkes RI, RSUD Raja Ahmad Tabib Jadi Pusat Rujukan Utama Kardiovaskular di Kepulauan Riau

×

Sesuai SK Menkes RI, RSUD Raja Ahmad Tabib Jadi Pusat Rujukan Utama Kardiovaskular di Kepulauan Riau

Sebarkan artikel ini
Petugas Pelayanan Kardiovaskular di RSUD Raja Ahmad Tabib di Provinsi Kepulauan Riau. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — RSUD Raja Ahmad Tabib menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat rujukan utama dalam bidang kardiovaskular (Penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah, Red) di Provinsi Kepulauan Riau.

Langkah ini didukung oleh penunjukan RSUD Raja Ahmad Tabib sebagai rumah sakit jejaring pengampuan Pelayanan Kardiovaskular Strata Utama di wilayah Kepulauan Riau, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/1341/2023 tertanggal 11 Mei 2023.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dr. Yusmanedi, Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, menjelaskan bahwa sebelumnya angka rujukan pasien penyakit jantung ke luar Kepulauan Riau cukup tinggi. Namun, berkat layanan pengobatan jantung, khususnya tindakan intervensi jantung non-bedah di RSUD Raja Ahmad Tabib, angka rujukan tersebut berhasil dikurangi secara signifikan.

“Sejak 10 Mei 2023, kami telah melayani tindakan intervensi jantung non-bedah dua kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis,” jelas dr. Yusmanedi.

Hingga Februari 2024, tercatat 143 pasien dengan rentang usia 38 hingga 70 tahun telah mendapatkan layanan, dengan mayoritas pasien adalah laki-laki.

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), RSUD Raja Ahmad Tabib mengadakan kegiatan Proctorship Diagnostik Invasif dan Intervensi Non-Bedah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Februari 2024, bertepatan dengan perayaan HUT Rumah Sakit ke-12 pada tanggal 29 Februari 2024.

“Proctorship ini merupakan cara efektif untuk memastikan bahwa RSUD Raja Ahmad Tabib dapat memberikan perawatan dan pengobatan jantung yang berkualitas kepada pasien,” tambah dr. Yusmanedi.

Ia berharap melalui kegiatan ini, kompetensi SDM RSUD Raja Ahmad Tabib dalam melakukan tindakan medis dapat terus meningkat, sehingga rumah sakit tersebut dapat menjadi rujukan utama bagi pasien jantung di Kepulauan Riau. ***

(Red)