KOTA BEKASI – Peredaran narkoba di Indonesia semakin massif dan dinilai mengancam masa depan generasi muda. Anggota DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda, menegaskan bahwa remaja dan pemuda menjadi target utama para pengedar narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Remaja dan pemuda pada umumnya sangat rentan menjadi pengguna Narkoba. Banyak faktor yang mendasari, seperti problem solving dalam rumah tangganya, bisa jadi pergaulan lingkungan atau di sekolah dan tempat kuliah. Intinya, mereka adalah sasaran dari para pengedar,” ujar Rizki, Rabu (20/8/2025).
Politisi PKB yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi itu menegaskan dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk membina generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Rizki mengajak seluruh pihak, khususnya aparat penegak hukum, untuk serius memberantas peredaran narkoba di Kota Bekasi.
“Kita semua bertanggung jawab dalam memerangi Narkoba. Ini demi menyelamatkan generasi penerus agar target Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Mereka harus bebas dari obat-obatan dan jenis narkoba. Saya mendukung penuh langkah kepolisian dalam memerangi hal ini,” tegasnya.
Selain pemberantasan, Rizki menilai penting adanya langkah preventif melalui edukasi dan pembinaan masyarakat.
“Saya rasa mengedukasi itu tindakan preventif yang harus dilakukan agar pemuda sadar betapa pentingnya menjaga diri dan menghindari hal tersebut,” tambahnya.
Menurut mantan Ketua IPNU Kota Bekasi ini, ruang kreatif dan aktualisasi juga harus diberikan kepada generasi muda agar mereka tidak mencari pelarian yang salah.
“Semua stakeholder harus memberi ruang untuk beraktualisasi dan mengembangkan bakat mereka. Bisa juga dengan mengajak mereka aktif berorganisasi agar memperoleh wawasan tambahan di luar pendidikan formal,” pungkasnya. ***
(ADVETORIAL DPRD KOTA BEKASI)
