KARIMUN — Hampir seribu tokoh masyarakat perempuan di Karimun, yang terdiri dari Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) dan beberapa organisasi lainnya, memadati Gedung Daerah Kabupaten Karimun pada Selasa (19/3/2024).
Mereka telah mendengar tentang kehadiran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, di Kabupaten Karimun untuk melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka safari Ramadhan. Seizing waktu ba’da solat zuhur, kaum wanita di Karimun memanfaatkannya untuk bersilaturahmi.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, bersama istri dan sejumlah pejabat di Pemkab Karimun tampak menyambut Gubernur Kepri dan rombongan sejak tiba di Pelabuhan.
Melihat sambutan yang begitu meriah dari tokoh wanita, Gubernur Ansar Ahmad pun berterima kasih atas sambutan tersebut.
“Terima kasih atas sambutan hangat ibu-ibu tokoh perempuan dari berbagai organisasi ini. Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan, agar silaturahmi seperti ini dapat kita jaga. Silaturahmi sangat penting, terutama di bulan Ramadhan,” kata Ansar Ahmad.
Selain itu, Gubernur Kepri juga mengapresiasi kinerja Pemkab Karimun yang pada tahun 2023 berhasil meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi.
“Dari pertemuan ini, kita bisa melihat bahwa kunci keberhasilan di Karimun adalah karena masyarakatnya sangat kompak. Pertahankan ini, agar pembangunan dapat berkelanjutan,” ujar Ansar.
Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Kepri ke Karimun untuk melakukan rangkaian Safari Ramadhan. Dia mengakui bahwa selama kepemimpinan H. Ansar Ahmad, perhatian Pemprov Kepri kepada masyarakat Karimun sangat luar biasa.
“Kita merasakan betapa intensnya perhatian Pemprov Kepri terhadap Kabupaten Karimun. Bukan hanya dalam bentuk dana APBD, tetapi Gubernur Ansar juga telah membantu Pemkab Karimun dalam berbagai lobi ke Pemerintah pusat untuk proyek-proyek seperti BLK, Bandara, jalan, dan lainnya,” kata Rafiq.
Rafiq juga mengungkapkan bahwa salah satu contoh nyata dari bantuan Gubernur Ansar adalah pembangunan BLK Karimun yang sudah selesai, serta dana Inpres yang mencapai Rp 200 miliar pada tahun 2023 dan tambahan hampir Rp 50 miliar pada tahun 2024. Selain itu, upaya lobi yang besar dilakukan untuk panjang runway bandara mencapai 2000 meter, sehingga lebih banyak pesawat berbadan besar dapat mendarat di sana.
“Dengan selesainya bandara ini, akan ada banyak pesawat besar yang dapat mendarat di Karimun. Dan sekali lagi, peran besar Pak Ansar dalam proses lobi ke pusat terkait hal ini,” tambah Rafiq.
