TANJUNG PINANG — Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, bersama dengan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Sholat Tarawih dalam rangkaian safari Ramadhan di Masjid Besar Al Uswah, Jalan DI Panjaitan, Km. 10, Tanjung Pinang, pada malam ke-4 Ramadan 1445 H, Kamis (14/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin, didampingi oleh Ibu Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin, bergabung dalam ibadah Shalat Isya dan Tarawih bersama ribuan jamaah Masjid Besar Al Uswah. Ustadz Muhammad Salim dari Pembina Darul Quran Bintan memimpin shalat, sementara Ustadz Abdurrahman Alhafiz menjadi bilal. Wapres Ma’ruf Amin juga memberikan tausiah Ramadhan, di mana ia menyampaikan pesan-pesan mengenai hikmah, maslahat, dan manfaat syariat.
Sebelum memberikan khutbah, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk beribadah bersama di Masjid Besar Al Uswah sebagai bagian dari kunjungannya ke Kepulauan Riau.
Dalam khutbahnya, Wapres Ma’ruf Amin menekankan bahwa dalam setiap ajaran agama selalu terdapat hikmah, maslahat, dan manfaat. Ia menegaskan bahwa puasa memiliki manfaat baik bagi individu maupun kehidupan sosial.
“Sistem ajaran agama itu dibangun di atas hikmah, bermakna, dan kemaslahatan bagi hamba. Puasa yang kita laksanakan memiliki manfaat baik untuk diri kita sendiri maupun untuk keberadaan kita dalam kehidupan sosial,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres juga mengajarkan bahwa salah satu tujuan ibadah puasa adalah agar umat muslim mampu mengendalikan nafsu. Ia menjelaskan bahwa dalam Islam, nafsu merupakan musuh terbesar yang harus diperangi, dan mengendalikan nafsu akan mendekatkan manusia kepada Allah SWT.
Dalam sambutan selamat datang, Gubernur Ansar menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus mendorong masyarakat untuk melaksanakan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kami juga terus mendorong peningkatan rumah ibadah di Kepri yang setiap tahunnya diberikan sentuhan bantuan pemerintah daerah. Tahun 2023 yang lalu sebanyak Rp 94 miliar dana bantuan Pemrov untuk rumah ibadah secara keseluruhan dan tahun 2024 ini, Rp 112,5 miliar akan kita kucurkan kembali,” kata Gubernur Ansar.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah menempatkan 50 orang da’i di pulau-pulau terpencil untuk membangun semangat moderasi dan memperkuat akidah masyarakat.
“Hasilnya tahun 2022 yang lalu Provinsi Kepri menempati urutan pertama Provinsi terbaik dalam moderasi dan toleransi beragama, dan tahun 2023 kita berada di peringkat kedua. Mudah-mudahan dengan dukungan Bapak Wapres sebagai tokoh sentral pengembangan ekonomi syariah RI, kita dapat membangun wilayah perbatasan sebagai permata biru di gerbang utara Indonesia,” pungkas Ansar.
Masjid Besar Al Uswah, yang dibangun pada tahun 2013, memiliki daya tampung 1.800 jemaah dan menjadi salah satu masjid terbesar di Tanjung Pinang. Adapun bangunannya terbagi menjadi beberapa ruang, yaitu ruang shalat utama, balkon, dan sayap yang dapat memuat sekitar 1.000 jemaah, sedangkan ruang mezanine lantai dua dapat memuat sekitar 800 jemaah.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasdam 1 Bukit Barisan, Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Forkopimda Kepri, Pj Wali Kota Tanjung Pinang Hasan, serta DKM dan pengurus Masjid Besar Al Uswah Tanjung Pinang. ***
(Ron)