KEPULAUAN RIAU

Gubernur Ansar Ahmad Ajak Masyarakat Pantau Jalannya Pemilu, Cegah dan Lapor Segala Bentuk Pelanggaran

×

Gubernur Ansar Ahmad Ajak Masyarakat Pantau Jalannya Pemilu, Cegah dan Lapor Segala Bentuk Pelanggaran

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, saat Dialog Tanjung Pinang Pagi di RRI Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Untuk memastikan Pemilu berlangsung bersih, jujur, dan damai, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mendorong seluruh masyarakat Kepri untuk turut serta dalam pengawasan pesta demokrasi tersebut.

Gubernur Ansar Ahmad juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam memantau jalannya Pemilu, serta mencegah serta melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi melalui saluran yang telah disediakan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Ansar dalam Dialog Tanjung Pinang Pagi di Kantor RRI Tanjung Pinang, pada hari Senin (12/2/2024). Dia berdiskusi bersama Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Pribowoadi, dan dipandu oleh Erita Fitrah Insani, Host RRI Tanjung Pinang.

Gubernur Ansar berharap masyarakat menyadari bahwa Pemilu ini menentukan masa depan bangsa. Dia mengajak masyarakat untuk memaksimalkan partisipasi dalam Pemilu.

“Mudah-mudahan dengan himbauan-himbauan dari pemerintah pusat, KPU, Bawaslu, pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat dalam membangun demokrasi saya kira seluruh masyarakat dapat hadir di TPS untuk memberikan hak pilihnya,” ujar Gubernur Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga mengapresiasi kerja keras teman-teman di KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan tahapan Pemilu dengan baik. Dia menyatakan bahwa pihak pemerintah daerah telah memastikan tahapan-tahapan dan kewajiban telah dipenuhi.

“Pertama dukungan anggaran Pemilu. Kita bersyukur Kepulauan Riau menjadi provinsi pertama dan kabupaten kotanya yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah. Kemudian untuk memastikan Pemilu berjalan baik, kita juga sudah melaksanakan Rakor bersama seluruh Forkopimda dan stakeholder terkait beberapa waktu yang lalu untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar dan tepat waktu,” katanya.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah berkomitmen dalam mensukseskan penyelenggaraan PEMILU melalui alokasi anggaran terhadap penyelenggara PEMILU dengan total anggaran Rp 199,1 miliar dengan rincian KPU Rp 141,6 miliar dan Bawaslu Rp 57,4 miliar.

Terkait netralitas ASN dan peran Pemda untuk pemilih pemula, Gubernur Ansar menyatakan bahwa aturan untuk menjaga netralitas ASN telah jelas dan ada. Dia juga mengatakan bahwa peran Pemda untuk pemilih pemula telah didorong, bahkan langkah-langkah jemput bola ke sekolah-sekolah bersama pemerintah kabupaten dan kota telah dilakukan.

“Hingga saat ini, hampir tidak ada ASN yang terlibat langsung karena mereka sudah mengerti posisinya. Namun, kita juga menghimbau ASN untuk terus memantau perkembangan yang ada agar dapat memberikan hak suaranya nanti. Selain itu, untuk pemilih pemula, kita sudah menyurati sekolah agar kepala sekolah dapat mengidentifikasi anak-anak yang sudah memiliki hak sebagai warga negara untuk memiliki KTP,” pungkas Gubernur Ansar.

Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Pribowoadi, menyatakan bahwa persiapan KPU menjelang pencoblosan berjalan lancar. Sampai hari Minggu (12/2), 60 persen logistik telah dipindahkan ke kecamatan, sementara untuk hari itu, targetnya adalah menuntaskan untuk segera dipindahkan ke kelurahan/desa.

“Dari 41.398 KPPS yang sudah dilantik, diberikan bimtek dan pengetahuan yang diperlukan sudah siap. Mereka sudah mulai membangun TPS. Kami juga merasakan dukungan nyata dari Pemda. Di sisi TNI Polri juga membantu dalam segi keamanan termasuk distribusi logistik,” ucapnya. ***

(ron)