BEKASI – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi, Ariyes Budiman, mengimbau para anggotanya untuk tidak berlaku seperti preman, terutama di momen menjelang Idul Fitri 1445 H / 2024.
Hal itu ia katakan saat merayakan Hari Ulang Tahun ke-67, sekaligus dengan agenda buka bersama, di Kantor Sekretariat MPC PP Kota Bekasi, Jl. Chairil Anwar, Bekasi Timur, Selasa (02/4/2024) kemarin.
ia menegaskan, agar anggotanya tidak meminta-minta tunjangan hari raya (THR) kepada instansi atau lembaga tertentu, apalagi dengan paksaan, kecuali memang ada hubungan baik.
“Pesan saya ke anggota itu ya, seperti mau lebaran ini tidak boleh minta-minta ya itu saya sudah edarkan bahwa tidak boleh minta-minta. Tapi kalau diberikan terima atau kita ada hubungan baik,” ujar Ariyes selepas acara.
Ke depan, ia ingin MPC PP Kota Bekasi dapat lebih berdaya dan lebih sejahtera, tanpa harus menggunakan cara premanisme. Ia juga menegaskan agar anggota PP khususnya wilayah Kota Bekasi jangan sampai melanggar hukum.
“Yang jelas arah ke depan itu ya kan ibaratnya, Saya menyarankan janganlah jadi preman-preman ya nggak jelas ya, harus bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan membawa marwah organisasi,” pungkasnya.
Perlu diketahui, turut hadir Tri Adhianto selaku Ketua MPO, Ade Puspitasari sebagai Sekretaris MPO, Ahmad Syaikhu Wakil Ketua MPO, H Sujatmiko sebagai MPO, Direktur PDAM Patriot, dan anggota PP mulai dari 12 Anak Cabang, serta 56 kelurahan tingkat ranting PP, Ketua Badan dan Lembaga Sekota Bekasi.
(Pandu)
